Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa Bengkak
Ditulis oleh: Oryza Sativa - Jumat, 28 Maret 2014
Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa Bengkak - Cara mengobati penyakit limpa bengkak dengan menggunakan tanaman obat herbal yang dapat kita peroleh dari lingkungan sekitar, adalah metode penyembuhan penyakit pembengkakan limpa yang paling efektif tanpa menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Pembengkakan pada Limpa
Limpa merupakan organ berwarna merah tua pada sisi perut yang menghasilkan sel limfosit yang berhubungan dengan kekebalan tubuh dan sel makrofak yang mampu menyaring bakteri dan benda-benda asing lainnya. Limpa dapat terkena infeksi atau membengkak karena komplikasi dari suatu penyakit dan tentunya ada beberapa faktor penyebab penyakit limpa bengkak yang mengakibatkan seseorang terkena penyakit limpa bengkak.
1. Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa 1
Bahan:
- 2 Buah mengkudu matang
- 30 gr temulawak
Cara Membuat :
Cuci bersih kemudian potong-potong bahan yang telah disediakan, blender dengan menambahkan 100cc air, lalu saring dan panaskan sebentar, minumlah obat herbal penyembuh penyakit limpa bengkak selagi hangat.
2. Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa 2
- 15 gram daun sembung
- 30 gram pegagan
- 15 gram tapak dara
Cara Membuat :
Cuci bersih semua bahan dan rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring dan minum 200cc, 2x sehari. Lakukanlah dengan rutin hingga penyakit limpa bengkak yang dikeluhkan sembuh secara total.
3. Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa 3
- 15-30 gram daun dewa
- 15 gram jombang kering
- 15 gram sambiloto
Cara Membuat :
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300cc, saring dan minum 150cc , 2x sehari.
4. Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa 4
- 30 gram temu putih
- 30 gram lengkuas
- 15 gram daun pare
Cara Membuat :
Cuci bersih, rebus dengan 600 cc air hangat hingga tersisa 300cc, lalu saring minum 150 cc, 2x sehari.
5. Teripang laut (Ramuan Herbal untuk Penyakit Limpa 5)
Teripang laut memiliki kandungan nutrisi : kolagen, mucopolysacarida, glucosamine, glucosamynoglycans (GAGs), mineral, protein, omega-3,6,9, vitamin, asam amino, bio active element, gamapeptide, lektin, chondroitin, dll yang berperan secara aktif dalam penyembuhan penyakit limpa bengkak. Anda dapat menyimak lebih lanjut dan mengetahui jawaban mengenai kemampuan teripang untuk menyembuhkan penyakit pembengkakan limpa, dalam artikel => Obat Tradisional Penyakit Limpa Bengkak.
** Catatan : Lakukanlah pengobatan penyakit limpa bengkak dengan menggunakan ramuan herbal untuk penyakit limpa bengkak secara rutin, agar kesembuhan yang selama ini anda idamkan dapat segera terwujud dalam waktu yang cepat dan juga optimal.
Itulah beberapa ramuan herbal untuk penyakit limpa bengkak yang dapat kita buat sendiri dengan menggunakan tanaman herbal yang dapat kita peroleh di lingkungan sekitar kita. Manfaatkanlah obat alami yang telah disediakan oleh alam untuk menyembuhkan keluhan penyakit limpa bengkak yang anda keluhkan, Insya Allah aman dan tanpa efek samping. Selamat mencoba..
Temu Putih Serta Manfaatnya
Temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe syn. Curcuma pallida Lour. (Heyne)) adalah salah satu spesies dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya sebagai tanaman obat dan empon-empon. Temu putih disebut pula sebagai temu kuning. Produk alaminya banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan sebagai obat atau campuran obat. Khasiatnya bermacam-macam, namun biasanya terkait dengan pencernaan.
Bunga Temu Putih |
Lebih lengkap, rimpangnya dipakai sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas. Penelitian menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki aktivitas antitumor, hepatoprotektif, anti-peradangan, dan analgesik.
Kandungan
Rimpang mengandung zat warna kuning kurkumin (diarilheptanoid). Komponen minyak atsiri dari rimpangnya terdiri dari turunan Guaian (kurkumol, kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); seskuiterpena furanoid dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon, Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman (Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren); Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungistatik). Dari hasil penelitian lain ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.
Rimpang Temu Putih |
Ciri-ciri
a. Temu putih ini dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 2 m
b. Batangnya merupakan batang semu yang dibentuk dari pelepah-pelepah daun yang tumbuh melalui rimpangnya
c. Berdaun tunggal, bertangkai panjang
d. Helaian daun berbentuk runcing, tetapi rata, pertulangan menyirip
e. Warna daun hijau bersisik kiri-kanan pada ibu tulang daun, daun berbentuk seperti pita memanjang berwarna merah gelap atau lembayung, panjang daun 25-70 cm dan lebar daun 8-15 cm
f. Berbunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar dari rimpang dan panjang tandan 20-25 cm, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar.
g. Mahkota bunga berwarna putih dengan garis tepi merah tipis.
h. Rimpang induk bentuknya jorong membulat dan mengeluarkan rimpang cabang dan tumbuh ke arah samping, ukurannya lebih kecil
i. Warna rimpangnya putih dengan hati yang berwarna kuning muda
j. Bentuk buah bundar, berserat, segitiga, kulitnya lunak dan tipis
k. Bentuk bijinya lonjong, berselaput, ujungnya bewarna putih.
Manfaat
- RIP bertugas memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis
- Antioksidan pada temu putih dapat mencegah kerusakan gen. Dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab utama terjadinya kanker.
- Zat anti inflamsi pada temu putih berfungsi untuk menghilangkan peradangan, karena kanker selalu disertai peradangan.
- Temu putih merupakan herbal alami, sehingga tidak meninmbulkan efek samping meskipun digunakan dalam jangka panjang akan tetap aman bagi manusia.
- Temu putih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat kudis, radang kulit, pencuci darah, perut kembung, gangguan saluran pencernaan dan obat herbal alami sebagai pembersih dan penguat ( tonik ) sesudah masa nifas pasca melahirkan.
- Temu putih dapat mengatasi nyeri haid (dismenore)
- Temu putih dapat membantu mengatasi menstruasi tidak teratur (anemore)
- Temu putih dapat membersihkan darah, akibat perdarahan atau luka berat
- Temu putih membantu mengatasi gangguan pencernaan (dispepsi)
- Temu putih mengatasi rasa mual dan perut kembung
- Temu putih mengatasi gangguan pembesaran hati (hepatomegali) akibat pembengkakan atau infeksi pada liver
- Temu putih dapat mengatasi gangguan limpa (Splemonegali)
- Temu putih dapat mengatasi berbagai jenis kanker ( kanker yang berkaitan erat pada wanita ) misalnya kanker rahim, tumor rahim, kista, miom dsb
- Temu putih dapat meningkatkan efektivitas dan kerja dari tiap jaringan tubuh bagi seseorang yang sedang melakukan kemoterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar