kompas.com- Rata-rata seseorang menderita flu dua
sampai empat kali setahun, bergantung pada ketahanan tubuhnya. Meski
obat-obatan kimia untuk mengatasi penyakit flu dapat kita temukan dengan
mudah, tetapi tak sedikit orang yang lebih memilih cara alami untuk
mengurangi gejala flu yang mengganggu.
Sebenarnya penyakit flu
bisa diusir dengan cukup istirahat dan banyak minum air putih atau
cairan hangat. Namun ada beberapa resep herbal yang bisa kita konsumsi
untuk mengurangi gejala flu.
1. Teh herbal
Bahan :
2 bunga krisan kering
1 daun peppermint
Gula merah secukupnya
Pertama,
bunga krisan dimasukkan pada air yang mendidih. Selanjutnya daun
peppermint menyusul dan direndam selama kurang lebih lima menit.
Terakhir gula merah ditambahkan sesuai selera untuk penambah rasa.
2. Teh jahe kayumanis
Bahan:
1 gelas air medidih
Irisan jahe
1 batang kayumais
Sedikit perasan lemon dan gula merah
Semua
bahan dimasukkan ke dalam air mendidih. Selanjutnya bisa ditambahkan
perasan lemon dan gula merah sesuai selera. Minuman ini sebaiknya
dikonsumsi dua kali sehari.
3. Bawang merah
Rempah ini dikonsumsi dalam sirup. Ada dua cara menggunakan bawang merah untuk flu:
a. Tutupi irisan bawang merah dengan gula atau madu selama semalam. Ramuan ini diminum satu sendok teh, sebanyak 3-8 kali sehari
b. Bawang merah besar dibuat jus dengan 1 sendok teh madu. Ramuan ini diminum sesering mungkin dalam jumlah kecil.
kompas.com
Klik Info Unik
Minggu, 06 April 2014
Obat untuk darah tinggi
- Bawang putih
Dalam sebuah penelitian di Amerika, seorang peneliti membuktikan bahwa bawang putih yang diujikan dalam sebuah meta-analisis pengobatan darah tinggi menunjukkan pengurangan signifikan pada tekanan darah sistolik and diastolik. Bawah putih juga berkhasiat melancarkan peredaran darah karena kemampuannya dalam mencairkan sel-sel darah yang pekat. - Minyak ikan
Minyak ikan bisa menurunkan tekanan darah karena suplemen ini mengandung DHA (docohexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). DHA inilah zat terpenting yang mampu menurunkan tekanan darah. - Buah Aprikot
Aprikot mengandung 1,400 mg potasium dan 15 mg sodium. Buah ini juga kaya akan zat besi yang baik untuk kesehatan. Yang paling menarik, aprikot mengandung sedikit garam karena kandungan sodiumnya yang rendah sehingga buah ini direkomendasikan untuk menjadi herbal darah tinggi. Hanya saja, pengonsumsian aprikot tanpa diiringi konsumsi air yang seimbang dapat menyebabkan dehidrasi. - Gandum dan serat
Mengonsumsi gandum sebagai makanan harian tidak hanya dianjurkan untuk penderita darah tinggi. Sifat gandum yang lebih kaya serat dibanding nasi putih juga bagus untuk menjaga kenormalan kadar gula darah dan kolesterol, terutama gandum yang diproses beserta seratnya (whole grain). Serat juga dapat diambil dari konsumsi buah-buahan segar. Perpaduan menu yang sehat dari gandum dan serat ini misalnya, gandum dan saus apel. - Lavender
Anda tahu bunga lavender? Bunga ini tak hanya mampu mengusir nyamuk dengan aromanya yang khas. Penelitian menunjukkan bahwa memijat dan menggosok tubuh dengan minyak bunga lavender dapat mengurangi tekanan darah sampai 50 persen. Menakjubkan, bukan? Penelitian ini dilakukan oleh Universitas Creighton. Lavender berfungsi sebagai vasodilator yang memperlebar dan membuat rileks pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah dapat diturunkan. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa aplikasikan minyak lavender sebagai pelembab tubuh atau dicampur dengan air saat mandi. Tentu tekanan darah Anda akan turun 50 persen jika perawatan ini rutin dilakukan. Bunga Lavender juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh dan bermanfaat untuk menyembuhkan insomnia dan sakit perut. Apa Anda tertarik menanam lavender di rumah? Kenapa tidak?
Langganan:
Postingan (Atom)