Klik Info Unik

Kamis, 24 Mei 2012

sejarah gletser

Bagaimana gletser terbentuk?
Selama bertahun-tahun lamanya, para ahli percaya bahwa gletser terbentuk dari atas ke bawah (top-down). Salju turun di atasnya dan menumpuk dan menekan gletser tenggelam masuk ke dalam air. Nyatanya gletser dapat terbentuk dari banyak cara, dan salah satunya memang dapat disebabkan oleh menumpuknya salju seperti keterangan di atas. Namun gletser juga dapat terbentuk dari bawah ke atas (bottom-up). Telah ditemukan bahwa air yang terdapat di bawah gletser dapat membeku atau mencair tergantung dari kondisi dan gesekan yang disebabkan lapisan es di atasnya. Air yang selalu berubah antara membeku dan mencair memengaruhi tidak hanya ketebalan gletser tapi juga bentuk gletser itu sendiri.
Dengan ditemukannya fakta baru ini, runtuhlah pemahaman kita selama ini bahwa gletser terbentuk karena es yang mencair di atas permukaan sebuah gunung. Kenyataannya gletser dapat juga terbentuk karena adanya dorongan dari bawah akibat proses mencair/membeku-nya air di bawahnya yang membuat lapisan yang lebih atas menjadi tidak stabil dan longsor sebagian dalam bentuk aliran gletser yang menyerupai sungai.



Lebih dulu mana ayam atau telur?
Cukup mengejutkan, jawabannya adalah Ayam. Penjelasannya sebagai berikut:
Seorang peneliti Inggris, Colin Freeman dari University of Sheffield, melakukan penelitian mengenai protein yang ditemukan pada cangkang telur yang disebut ovocledidin-17. Dengan menggunakan sebuah superkomputer bernama HECToR yang berlokasi di Edinburgh, Skotlandia, Mr. Colin dan timnya berhasil melakukan proses simulasi biomineralisasi yaitu proses pembentukan mineral atau organ solid di dalam mahluk hidup seperti yang dijelaskan pada tulisan ilmiahnya yang berjudul "Structural Control of Crystal Nuclei by an Eggshell Protein". Dari situ diketahuilah bahwa protein ovocledidin-17 ternyata juga ditemukan pada sel ovarium ayam. Protein ovocledidin-17 berfungsi untuk mempercepat pembentukan cangkang telur sehingga dalam waktu 24 jam, telur akan siap dikeluarkan. Walapun bukan merupakan tujuan utama dari riset, hal ini memberi jawaban atas pertanyaan "Lebih dulu mana atau telur?". Dan jawabannya adalah ayam, untuk alasan telur membutuhkan protein ovocledidin-17 yang terdapat di dalam ovarium ayam agar terbentuk.



Ada apa di dalam isi bulan?
Dengan menggunakan data-data yang dikirimkan oleh beberapa seismometer yang ditinggalkan di bulan pada misi Apollo hingga tahun 1977, seorang professor dan muridnya di School of Earth and Space Exploration pada ASU's College of Liberal Arts and Sciences, Arizona State University bernama Ed Garnero dan Peiying (Patty) Lin, mengembangkan sebuah metode analisa bernama array processing untuk mengetahui apa sebenarnya yang terdapat di dalam perut bulan.Dengan cara menumpuk-numpuk (layering) sinyal rekaman seismik dan mempelajarinya pada saat bersamaan, mereka mampu mengenali sebuah sinyal lemah yang sebelumnya tidak terdeteksi. Gema dari sinyal tersebut digunakan untuk memetakan apa yang ada di dalam perut bulan. Data yang mereka peroleh memberikan bukti bahwa sebagian besar isi perut bulan terdiri dari zat solid pada yang kaya mengandung besi pada inti bulan yang dibungkus zat besi cair di bagian yang lebih luar. Hal ini memberi kemiripan akan apa yang ada di perut bulan dengan apa yang ada di perut bumi, karena keduanya terbentuk dari campuran besi, nikel dan elemen-elemen ringan lain seperti belerang. 
Mengapa jari menjadi keriput jika berendam terlalu lama?
Sebuah pertanyaan yang belum pernah terjawab hingga baru-baru ini adalah mengapa jari-jari tangan menjadi keriput jika terlalu lama berendam di air dan mengapa kulit kita tidak hancur seperti tissue karena telah menyerap begitu banyak air. Ternyata terdapat penjelasan matematis di balik itu semua.Diketahui fiber dan keratin yang menyusun kulit manusia membentuk sebuah struktur yang disebut gyroids. Dengan jabaran matematis, struktur ini memungkinkan kulit merenggang sangat lebar hingga tujuh kali luas semula karena unsur fiber yang menyusun kulit saling terkoneksi dengan banyak unsur fiber lain di kulit. Saat kulit kita menjadi keriput, ia menyerap banyak air sehingga volume kulit meningkat menjadi lebih besar. Dan karena bagian tangan yang lain (seperti otot dan tulangnya) tidak ikut membesar, hal ini menyebabkan kulit menjadi berkeriput untuk menyesuaikan proporsi bentuknya dengan bagian tangan yang lain.

Mengapa rambut memutih saat tua?
Sekumpulan ilmuwan dari Bradford University, Inggris yang berkolaborasi dengan sejumlah ilmuwan Jerman berhasil menemukan jawaban atas proses pemutihan rambut. Pada sebuah penelitian di Mainz dan Luebeck, Jerman, diketahui semasa hidupnya tubuh manusia memroduksi apa yang dinamakan hydrogen peroxide (H2O2), suatu zat cair yang bersifat memutihkan. Saat seseorang menua, zat ini diproduksi semakin cepat dan banyak. Karena zat ini bersifat memutihkan, zat ini menahan warna pigmen natural rambut seseorang sehingga rambut akan tumbuh berwarna putih.
 kaskus.us