Klik Info Unik

Jumat, 07 Agustus 2015

pertanyaan si ikan


kemana kita akan bermain tanya ikan pada temanya
 kita cari tempat yang airnya belum tercemar disini sudah sangat kotor



Lalu anak kita bertanya ayah kita akan main dimana pasti kita akan menjawab di rumah atau di mall.
lalu anak bertanya ayah kita kan makan nasi tp kok sawah di jadikan perumahan?
Apa kita akan menjawab kan ada nasi sintetis dari negara yang sawah dan perkebunannya sudah habis karena laju pertumbuhan industri dan serakahnya kita sekarang.
stop alih fungsi lahan untuk pangan menjadi perumahan dan kawasan industri sebagus bagusnya rumah tidak kita bawa ke alam kubur.dan jika rumah anda 3 lantai pun yang menjadi tempat istirahatpun hanya satu kamar tidur




Kamis, 19 Maret 2015

belajar bismillah

Mukzizat kalimat Bismillah
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
KEUTAMAAN BISMILLAH
Ketahuilah !, bahwa kalimat Bismillah adalah sebuah kalimat yang apabila orang sungguh meyakininya maka dia akan mendapat pahala besar, barang siapa membacanya maka dia akan memperoleh cita-citanya, barang siapa rutin membacanya maka semua makhluk akan tunduk kepadanya.
Bismillah merupakan suatu kalimat yang Agung hingga Nabi Nuh as. Ber-tawashul dengan kalimat Bismillah dalam memohonkan hajatnya.
Diriwayatkan dari Al-Hafidz Abu Nuaim, beliau berkata ; Saya mendapatkan cerita dari Abu Bakar bin Muhammad Al-Magribiy At-Tunisiy, dia berkata ; telah sepakat para Ulama di setiap umat, bahwasanya Allah Swt mengawali semua kitab suci yang diturunkan ke muka bumi adalah diawali dengan kalimat Bismillah, termasuk kitab suci Injil, Taurat dan Zabur.
Ketika Allah Swt me-wahyu-kan Bismillah kepada Nabi Adam as, Nabi Adam bertanya pada malaikat Jibril, Ya Jibril nama apa ini ?, mengapa Allah mengawali wahyu Nya dengan nama ini ?, jawab Jibril, Ya Adam, ini adalah sebuah nama yang mengiringi dalam menciptakan langit dan bumi, nama yang mengiringi dalam menciptakan air yang mengalir, nama yang mengiringi dalam menciptakan gunung menjulang tinggi dan menetapkan bumi, serta nama yang mengiringi dalam menguatkan kemanfaatan semua makhluk bagi yang lainnya.
MENGAPA BISMILLAH DIAWALI HURUF BA ?
Sesungguhnya Bismillah di awali dengan huruf Ba dan tidak dengan huruf yang lain padahal huruf Alif adalah lebih utama dari pada huruf Ba, karena Alif merupakan huruf pertama dari nama Allah yang mulia. Mengapa di awali huruf Ba ??
Karena huruf Ba merupakan permulaan huruf yang di ucapkan manusia di alam Arwah, yaitu pada waktu ditanyakan kepada para Arwah “Apakah aku adalah tuhanmu?”, kemudian mereka menjawab, Balaa artinya betul, dan kalimat Balaa dalam bahasa arab di mulai huruf Ba. ( بَلَى )
Sebuah peringatan kepada manusia, karena huruf Ba yang ber-harkat kasrah atau bergaris satu di bawah mengandung arti ketidak berdayaan. Oleh karenanya tidak ada yang harus didahulukan ketika mengahadapi segala macam hal kecuali dengan menyebut nama Allah, bagi orang yang mengalami ketidak-berdayaan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Sebagaimana diabadikan dalam sebuah syair :
كَماَ قِيْلَ: مَنْ أَخْمَلَ النَّفْسَ أَحْياَهاَ وَرَوَحَّهاَ * وَلَمْ يَبِتْ طاَوِياً مِنْهاَ عَلىَ ضَجَرٍ
إِنَّ الرِّياَحَ إِذَا اشْتَدَّتْ عَوَاصِفُهاَ * فَلَيْسَ تَرْمىِ سِوَى العَالىِ مِنَ الشَّجَرِ
- Orang menanam hati niscaya menghidupkan serta menyiraminya. - Agar tumbuh subur, dan tidak pernah mengalami kebosanan
- Sesungguhnya angin apabila hembusannya kencang. - Tidaklah akan meniup keras kecuali pada pucuk pohon paling atas.
Maksudnya :
Ketika mengawali perbuatan dengan Bismillah, maka Bismillah laksana yang menghidupkan serta menyirami perbuatan tersebut agar tumbuh subur dan berhasil, karena manusia memilki kerendahan diri dan ketidak-berdayaan, dan ketika perbuatan itu dapat tercapai maka jangan lupa diri, bersyukurlah ! karena di situlah terdapat hembusan angin kencang yang dapat menjatuhkannya.
Imam Al-Qodli Iyad menuturkan sebuah hadits dalam kitab “Matan Asy-Syifa Fi Syarfil Musthofa” :
“Rosulullah Saw memanggil seorang penulis dan berkata ; Hai penulis tuangkan tintanya, gerakkan penanya, tuliskan huruf Ba denga rapi, tuliskan huruf Sin dengan nyata geriginya, tuliskan huruf Mim dengan lubangnya, tuliskan lafadz Allah dengan jelas dan tulis pula dengan baik lafadz Ar-Rohman dan Ar-Rohiimya, karena seseorang dari kaum Bani Israil setelah menulis Bismillah dengan baik seperti demikian maka dia di ampunkan dosa-dosanya”.
Diriwayatkan bahwa kitab-kitab yang di turunkan dari langit ke muka bumi semuanya berjumlah 104 kitab dengan rincian sebagai berikut :
- Nabi Syits 60 kitab
- Nabi Ibrahim 30 kitab
- Nabi Musa sebelum kitab Taurat 10 kitab
- Taurat
- Injil
- Zabur
- Al-Furqon atau Al-Qur’an
Makna-makna yang terkandung dalam setiap kitab suci semuanya dirangkum dalam Al-Qur’an, makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dirangkum semuanya dalam surat Al-Fatihah dan makna-makna yang terkandung dalam surat Al-Fatihah dirangkum dalam kalimat Bismillah.
Makna-makna yang terkandung dalam kalimat Bismillah dirangkum dalam huruf Ba nya, makna yang terkandung dalam huruf Ba adalah “Olehku telah terjadi sesuatu yg telah terjadi dan olehku akan terjadi sesuatu yang akan terjadi”
Sebagian Ulama menambahkan, makna yang terkandung dalam huruf Ba di rangkum lagi dalam titik pada huruf Ba dan titik itu satu, menunjukan bahwa Allah Swt adalah satu, tidak ada bilangannya.
Dan jumlah huruf Bismillah yang tertera adalah 19 huruf dan jumlah penjaga neraka pun sama sebanyak 19 Malaikat penjaga, Sebagaimana firman Allah Swt : “Di atas neraka terdapat 19 malaikat penjaga” (QS. Al-Mudatsir 30)
Ibnu Masud berkata, Barang siapa meginginkan agar Allah melindunginya dari Malaikat Zabaniyyah sang penjaga neraka maka hendaknya sering membaca Bismillah, agar Allah menjadikan setiap huruf Bismillah sebagai benteng penghalang dari api neraka.
Diriwayatkan, bahwasanya apa bila ahli sorga hendak memasuki sorga, mereka akan mengucapkan : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah yang menjadikan kami harus membenarkan janji Nya, Dia yang menjadikan bumi sebagai tempat kami berpijak, agar kami mempersiapkan diri memasuki sorga dari pintu manapun kami masuk, sebaik-baiknya pahala dari segenap alam”.
Dan apabila ahli neraka hendak memasuki neraka, mereka pada mengucapkan : “Tuhan kami tidaklah berbuat jahat kepada kami, akan tetapi kamilah yang berbuat jahat terhadap diri kami sendiri”.
Diantara faidah atau manfaat Bismillah adalah bahwasanya pada Bismillah terdapat 4 kalimah (kata), yaitu sebagai berikut :
Kalimah Bismi ( بسم )
Kalimah Allahi ( الله )
Kalimah Arrohmani ( الرحمن )
Kalimah Arrohiimi ( الرحيم )
Dan dosa pun terbagi 4 bagian, yaitu : Dosa di waktu malam, Dosa di waktu siang, dosa secara sembunyi dan Dosa secara terang-terangan
Barangsiapa membaca Bismillah secara tulus ikhlas maka Allah mengampuni segala dosa-dosanya, Allah Maha mengetahui segalanya.
HIKAYAT MUKJIZAT BISMILLAH
Dihikayatkan, ada Syetan gemuk bertemu Syetan kurus, kemudian si gemuk bertanya pada si kurus ;
Si Gemuk Hai kawan apa yang membuatmu kurus?
Si Kurus Aku bernasib sial, karena aku berada di samping manusia yang apa bila dia masuk ke rumah dia baca Bismillah, apabila mau makan dia baca Bismillah hingga aku tidak dapat mengikutinya akhirnya aku menjadi kurus karenanya.
Si Gemuk Sungguh aku beruntung, berada di samping manusia yang tidak tahu apa-apa dari hal demikian, maka aku dapat mengikutinya dalam makan, berpakaian, bersenggama kemudian aku dapat menaiki pundaknya seperti menunggang kuda.
Yang memberikan pertanda kebenaran akan hikayat tersebut adalah hadits riwayat Abu Daud da At-Turmudzi, Baginda Nabi Muhammad Saw bersabda : “Apa bila diantara kamu memulai makan maka sebutlah nama Allah apa bila kamu lupa tida menyebutnya di permulaan makan maka ucapkanlah”:
بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
artinya :
“Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”.
Membaca Bismillah ketika minum susu, minum air, mandi, makan kuah sayur, makan obat atau minuman lainnya adalah sama seperti membaca Bismillah ketika mau makan.
Membaca Bismillah cukup dengan kalimat Bismillah saja namun apa bila di tambah dengan Arrohman Arrohiim maka itu lebih baik.
Dalam hadits riwayat Muslim Nabi Saw bersabda : “Sesungguhnya Syetan masuk pada makanan yang tidak di bacakan nama Allah pada makanan itu”.
Dalam kitab Al-Hishnil Hashin di terangkan bahwa di suatu kesempatan Baginda Nabi Saw di tanya para sahabat :
Sahabat Ya Rosulullah sesungguhnya kami baru saja makan akan tetapi kami tidak merasa kenyang
Rosulullah Mungkin kamu semua makannya secara terpisah ?
Sahabat Betul, ya Rosulullah
Rosulullah Berjamaahlah untuk makanmu dan sebutlah Bismillah niscaya makanmu di berkahkan.
Apabila seseorang mau makan atau minum di samping orang sakit atau orang berpenyakit menular seperti kusta, maka bacalah Bismillah berikut ini :
بِسْمِ اللهِ ثِقَةٌ بِاللهِ وَتَوَكُلاً عَلَيْهِ
Artinya :
“Dengan keberkahan menyebut nama Allah, kami berserah diri kepada Allah dan juga bertawakal kepada Nya”.
Ketahuilah ! semoga Allah memberimu taufiq untuk mendapatkan ilmu, ma’rifat dan amal. Bahwasanya yang diperhitungkan dalam setiap perbuatan adalah kondisi segumpal darah yang tersimpan dalam perutnya. Segumpal darah itu adalah hati.
Diterangkan dalam kitab Syarah Al-Mukhtashor, bahwa Syekh Abu Muslim Al-Kholwaniy memiliki pembantu yang melayaninya makan dan minum, suatu hari pembantu tersebut memberi minuman di campur racun kepadanya akan tetapi Syekh tidak terkena apa-apa, si pembatu kaget dan menanyakan tentang itu :
Pembantu Apa yang membuat tuan kebal di racun ?
Abu Muslim Apa pula yang mendorongmu mau meracuni aku ? (Syekh balik bertanya)
Pembantu Karena tuan sudah tua renta, sudah tumbuh uban di muka, aku ingin melepaskan tuan dari kesulitan sebab tua, butuh untuk di layani.
Abu Muslim Sesunguhya aku di setiap kali makan atau minum selalu membaca Bismillah, oleh karena nya racun sekalipun tidak membahayakanku.
Diriwayatkan, sesungguhnya Nabi Luqman as. Menemukan lembaran kertas yang bertuliskan Bismillah, lalu beliau mengambil kertas tersebut dan menyimpannya di tempat layak, maka Allah memuliakan beliau dengan Hikmah([1]) karena penghormatan beliau kepada Bismillah.
Diterangkan dalam kitab Al-Yawaqit Syekh Qutub Asy-Sya’roniy, bahwasanya Sayyid Kholid bin Wuled ra. Menahan sebagian orang kafir dalam tahanan, kemudian orang kafir itu bertanya :
Orang kafir Wahai Sayyid Kholid, tuan berkeyakinan bahwa agama Islam benar, perlihatkanlah pada kami sebuah ayat agar kami bisa masuk agama Islam !
Sayyid Kholid Tolong bawakan lepadaku racun yang mematikan !
Kemudian diantara mereka membawakan racun dan Sayyid Kholid menambil serta meminumnya sambil membaca Bismillah. Racun itu tidak membahayakan apa lagi mematikannya, lalu mereka berkata :
Orang kafir Ini adalah agama benar dan hak.
Kemudian mereka semua pada masuk Islam.
Sebagian Ulama menjelaskan, barang siapa megambil kertas bertuliskan nama Allah dari lantai atau dari tanah dengan niat mengagungkan atau merasa khawatir nama Allah akan terhinakan atau terinjak, maka dia di catat sebagai orang Siddiqiin yaitu orang-orang yang benar-benar takut kepada Allah.
Sebagian Ulama Ahli ma’rifat menerangkan, barang siapa bangun dari tidur lalu membaca Bismillah, maka Allah Swt mengkaruniakan kepadanya keridloan Allah yang besar.
Dihikayatkan dari sebagian pembesar orang-orang soleh, bahwasanya mereka memberikan isyarat pada Syekh Abu Bakar As-Siroj agar menulis Bismillah sebanyak 625 kali dan kemudian membacanya.
Bahwasanya orang yang membawa tulisan Bismillah 625 tersebut, niscaya Allah Swt memakaikan kepadanya kehormatan dan kewibawaan yang besar, tidak seorangpun yang mampu berbuat jahat kepadanya atas izin Allah Swt. Hal ini telah teruji dan benar adanya.
Diceritakan tentang keutamaan Bismillah ;
Bahwasanya ada seorang istri solehah bersuamikan orang munafiq, istri yang soleh ini ketika berkata ataupun melakukan sesuatu perbuatan selalu membaca Bismillah, suatu ketika suaminya berkata, aku akan melakukan perbuatan yang mempermalukan nya, lalu si suami memberikan sebuah bungkusan kecil pada istrinya seraya berkata, “Sayang simpanlah bungkusan kecil ini dengan baik !”, maka si istri menerima dan meyimpannya di lemari.
Selang beberapa lama si suami tidak menanyakan bungkusan itu, kemudian dia mengambil bungkusan dan melemparkannya ke sumur di belakang rumahnya tanpa sepengetahuan istrinya.
Kemudian dia meminta bungkusan itu kepada istrinya. Istri solehah tersebut menghampiri lemari untuk mengambil bungkusan, dengan membaca Bismillah dia ambil…, bertepatan dengan itu Allah memerintahklan malaikat Jibril agar mengambil bungkusan yang telah di buang ke sumur serta di letakkan kembali ke tempatnya semula. Lalu malaikat Jibril dengan segera melakukannya dan si istri tersebut mendapati bungkusan yang mau di ambil dan menyerahkannya kepada suami.
Alangkah kaget suaminya menyaksikan kenyataan itu, lalu diapun bertaubat kepada Allah Swt dari kemunafikannya sebab kesholehan istri, dan Allah Swt menerima taubatnya.
 di copy dari laman facebook
Belajar sunah dan adab-adab rasulallah

Sabtu, 03 Januari 2015

PEMBAGIAN NAFSU MENURUT SIFATNYA

1.NAFSU AMAROH
    Amarah adalah martabat nafsu yang paling rendah dan kotor di sisi Allah. Segala yang lahir darinya adalah tindakan kejahatan yang penuh dengan perlakuan mazmumah (kejahatan/keburukan). Pada tahap ini hati nurani tidak akan mampu untuk memancarkan sinarnya kerana hijab-hijab dosa yang melekat tebal, lapisan lampu makrifat benar-benar terkunci. Dan tidak ada usaha untuk mencari jalan menyucikannya. Kerana itulah hatinya terus kotor dan diselaputi oleh pelbagai penyakit.
Firman Allah:
• "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya"
• "Sesungguhnya nafsu amarah itu sentiasa menyuruh manusia berbuat keji(mungkar)"
• "Bahkan manusia itu hendak berbuat maksiat terus menerus)"
Dalam kehidupan seharian segala hukum hakam, halal-haram, perintah dan larangan tidak pernah di ambil peduli. Malah buat kejahatan itu sudah sebati. Tidak ada penyesalan, malah kadang-kadang bangga buat jahat. Contohnya dia berbangga dapat merosakkan anak dara orang, bangga dengan kehidupan songsang, minum, berjudi, pergaulan bebas malah jadi barat lebih dari orang barat. Bagi mereka pada peringkat nafsu ini, konsep hidupnya adalah sekali, jadi masa mudalah untuk seronok sepuas-puasnya tanpa mengenal batas-batas. Baik jahat adalah sama sahaja di sisinya tanpa ada perasaan untuk menyesal. Malah kadang-kadang bila boleh buat jahat seolah-olah terdapat perasaan lega dan puas. Itulah sebabnya kadang-kadang ada yang dapat nak mengawalnya dari melakukan sesuatu yang jahat. Dah jadi hobi. Hatinya telah dikunci oleh Allah sebagaimana firmanNya: "Tidaklah engkau perhatikan orang-orang yang mengambil hawa nafsunya (amarah) menjadi Tuhan dan dia disesatkan oleh Allah kerana Allah mengetahui (kejahatan hatinya) lalu Allah mengunci mati pendengarannya (telinga batin) dan hatinya dan penglihatannya (mata hatinya) diletak penutup."
Manusia pada peringakat nafsu amarah ini bergembira bila menerima nikmat tetapi berdukacita dan mengeluh bila tertimpa kesusahan.
Firman Allah: "Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa suatu musibah akibat kesalahan tangan mereka sendiri, lantas mereka berputus asa."
Jelasnya pada peringkat ini segala tindak tanduknya adalah menuju dan mengikut apa kehendak syaitan yang mana telah dikuasai sepenuhnya olehnya(Syaitan). Rupa sahaja manusia, tapi hati dikuasai syaitan.
Pada peringkat ini, manusia itu tak makan nasihat. Tegurlah macam manapun. Dia tetap tak akan berubah kecuali diberi hidayah olehNya.
Mereka tidak pernah takut pada Allah dan hari pembalasan. Malah meremehkan lagi ada. Mengejek dan mencemuh. Mereka tidak pernah peduli dengan ancaman Allah seperti: "Akan dicampakkan ke dalam neraka jahanam dari golongan jin dan manusia yang mempunyai hati tidak memrhati,mempunyai mata tidak melihat,mempunyai telinga tidak mendengar.Mereka itu adalah binatang malah lebih hina dari binatang kerana mereak termasuk di dalam golongan yang lalai".
Mereka suka mencela orang lain, memperbodohkan kelemahan orang lain dan melihat dirinya sendiri serba sempurna. Mereka tidak pernah menyandarkan hasil usahanya kepada Allah. Mereka fikir apa sahaja kejayaan mereka adalah hasil titik peluh diri sendiri.
Jiwa mereka pada tahap ini adalah kosong dan hubungan dirinya dengan Allah boleh dikatakan tidak wujud.
Dalam konteks penerimaan ilmu, orang yang bernafsu amarah hanya berupaya menerima ilmu diperingkat ilmu Qalam. Terutamanya yang mementingkan soal-soal lahiriah dunia sahaja. Tak ada minat kepada pelajaran agama dan hari akhirat. Pada peringkat tidak ada peluang sama sekali untuk menerima ghaib dan ilmu syahadah selagi hatinya kotor dan tidak disucikan dengan pembersihan zikrillah yang mempunyai wasilah bai'ah dengan Rasulullah s.a.w. Untuk membebaskan diri dari cengkaman nafsu ini hendaklah menemukan jalan wasilah ilmu Rasulullah s.a.w dengan menerima tunjuk ajar dari ahli zakir iaitu guru mursyid yang dapat memberikan petua-petua penyucian diri dan penyucian jiwa yang mempunyai mata rantai dengan Rasulullah s.a.w.
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Tiap sesuatu ada alat penyucinya dan yang menyuci hati ialah zikir kepada Allah "
Pada tahap amarah ini kalau berzikirpun hanya dibibir sahaja tanpa meresap ke dalam jiwa. Amarah tidak mengenal sesiapa, malah ahli kitab sekalipun walaupun ada kelulusan Azhar, walupun berserban dan berjubah. Amarah tidak pernah takut dengan itu semua malah lagi senang ia menyerang. Yang ia takut hanyalah zikrillah.
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Sesungguhnya syaitan itu telah menaruh belalainya pada hati manusia, maka apabila manusia itu berzikir kepada Allah , maka mundurlah syaitan dan apabila ia lupa, maka syaitan itu menelan hatinya"

2.NAFSU LAWAMAH
   
    adalah nafsu yang menyadari apabila melakukan suatu kemungkaran.
    golongan ini beramal tetapi masih ada riya, hasut, dengki dan sebagainya.
    nafsu mereka tetap dilakukan walau mereka tahu itu salah.
    mereka adalah golongan ahli neraka.


3.NAFSU MULHAMAH
    Nafsu MULHAMAH Nafsu ini lebih baik dari amarah dan lawwa-mah.Nafsu mulhamah ini ialah nafsu yang sudah menerima latihan beberapa proses kesucian dari sifat-sifat hati yang tercemar melalui latihan sufi/ tariqat/ amalan guru lainnya yang mempunyai sanad dari Rasulullah s.a.w.Kesucian hatinya telah menyebabkan segala lintasan kotor atau khuatir-khuatir syaitan telah dapat dibuang dan diganti dengan ilham dari malaikat atau Allah.
Firman Allah:
"Demi nafsu (manusia) dan yang menjadikannya (Allah) lalu diilhamkan Allah kepadanya mana yang buruk dan mana yang baik, sesungguhnya dapat kemenanganlah orang yang menyucinya (nafsu) dan rugilah (celakalah) orang yang mengotorkannya(nafsu)
Makam nafsu ini juga dikenali dengan nafsu samiah. Pada pringkat ini amalan baiknya sudah mengatasi amalan kejahatannya. Sifat mazmumah telah diganti dengan mahmudah. Sikap beibadat telah tebal dan amalan guru terus diamalkan dengan lebih tekun lagi.
Pada penyesalan pada peringakat lawwamah tadi terus bersebati di dalam jiwa. Isyarat lawwamah sentiasa subur. Sesungguhnya taubat orang peringkat mulhamah ini adalah "taubatan nasuha" . Bukan shaj di mulut tetapi hakiki.
Dalam kehidupan sudah terbina satu skap yang baik,tabah menghadapi dugaan, bila terlintas sesuatu yang ke arah maksiat cuba-cuba memohon kepada perlindungan dari Allah.

Firman Allah:
"Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa , bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketiak itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan."
Sabda Rasulullah S.a.w:
"Barangsiapa yang merasa gembira dengan kebaikannya dan merasa susah (gelisah) dengan kejahatan yang dilakukan, maka itu orang-orang mukmin"
Zikir pada tahap ini telah menyerap kedalam lubuk hatinya bukan sekadar berlewa-lewa dibibir sahaja lagi. Malah sudah menerima hakikat nikmat zikir dan zauk. Bila disebur nama Allah rindunya sangat besar, berderau darahnya dan gementar tubuhnya tanpa disengajakan.
Firman Allah:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu, bagi mereka apabila sahaja disebut nama Allah, nescaya gementarlah seluruh hati mereka"
Perasaan ini terus menjalar sehingga bertemu kekasihnya.

Antara sifat-sifat yang bernafsu mulhamah:
1. Sifat-sifat ketenangan,lapang dada dan tidak putus asa.
2. Tak sayangkan harta
3. Qanaah.
4. Berilmu laduni
5. Merendah diri/ tawwadu'
6. Taubat hakiki
7. Sabar hakiki
8. Tahan ujian dan menanggung kesusahan

Mereka pada tahap ini mulai masuk ke sempadan maqam wali yakni kerapkali mulai mencapai fana yang menghasilkan rasa makrifat dan hakikat (syuhud) tetapi belum teguh dan kemungkinan untuk kembali kepada sifat yang tidak baik masih ada. Kebanyakan orang cepat terhijab pada masa ini kerana terlalu asyik dengan anugerah Allah padahal itu hanyalah ujian semata-mata.

Dalam konteks ilmu pula mereka bukan sahaja menguasai ilmu qalam malah sudah dapat menguasai ilmu ghaib menerusi tiga cara laduni yaitu nur, cara tajalli dan cara laduni di peringakat sir. Yang dimaksudkan dengan laduni peringkat sir ialah menerusi telinga batin yang terletak ditengah-tengah kepala yang biasanya dipanggil bahagian tanaffas. Suara yang diterima amat jelas sekali. Tak ubah seperti mendengar suara telefon. Pada masa yang sama pendengaran zahir tetap tidak terganggu walaupun masa menerima laduni sir itu ada kawan berbual. Biasanya suara ghaib itu adalah waliyulah atau ambia yang merupaka guru-guru ghaib yang bertugas mengajar ilmu ghaib pada mereka yang diperingkat mulhamah. Tapi perlu ingat guru murysid zahir kita tetap guru. Malah Guru mursyid kita sebenarnya telah berkomunikasi terlebih dahulu dengan guru-guru ghaib ini. Sebab tu kalau tak ada murysid kita akan terpedaya dengan syaitan dan jin yang menyamar. Pembukaan telinga batin ini pada awalnya berlaku seakan suatu bisikan suara yang dapat dibahagian dalam anak telinga, dimana pada permulaannya merasa berdesing. Kemudian barulah dapat dengar jelas.
Zikir tetap meningkat. Pada peringkat inilah Allah berfirman:
"Orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir kepada Allah.Ingatlah hanya dengan berzikir kepada Allah sahajalah hati menjadi tenteram".

4.Nafsu Mutmainah

    adalah nafsu yang lemah lembut.
    mereka mendapat ketenangan dan menghilangkan gelisah di jiwa.
    mereka adalah orang yang sholeh.
    golongan ini adalah dijamin surga.

5.Nafsu Raudiah

    adalah nafsu yang berusaha untuk melatih diri untuk mencintai Allah sepenuhnya..
    mereka bergaul dengan orang banyak tetapi hatinya semata-mata hanya kepada Allah.
    mereka bisa juga disebut sebagai Wali Allah.

6.Nafsu Kamaliah

    adalah nafsu yang sempurna, nafsu yang hanya dimiliki oleh para Nabi dan Rasul.

7.Nafsu Mardiah

    adalah nafsu yang terbaik dan yang paling dicintai Allah. Nafsu ini adalah nafsu yang paling di ridhai Allah. adalah nafsu yang terbaik dan yang paling dicintai Allah. Nafsu ini adalah nafsu yang paling di ridhai Allah. Keridhaan tersebut terlihat pada anugrah yang diberikan-Nya berupa senantiasa berdzikir, ikhlas, mempunyai karomah, dan memperoleh kemuliaan, sementara kemuliaan yang diberikan Allah SWT itu bersifat universal, artinya jika Allah memuliakannya, siapa pun tidak akan bisa menghinakannya, demikian pula sebaliknya orang yang dihinakan oleh Allah SWT, siapa pun tidak bisa memuliakannya.