Oke, kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tengang Tutorial Cara Setting Mikrotik RB750 via Winbox dari awal. Tutorial ini dikhususkan bagi anda yang baru menggunakan Mikrotik RB750 ini (newbie). Oke mari kita Belajar Mikrotik RB750 bersama.
Cara Mengakses Mikrotik RB750
Silakan nyalakan Mikrotik RB750 nya, hubungkan port ether 1 ke PC
menggunakan kabel UTP straight. Jika beru pertama kali dinyalakan maka
konfigurasi default IP address ether 1 nya adalah 192.168.88.1. Silakan
anda ganti IP address ethernet PC anda ke 192.168.88.2. Kalau sudah anda
bisa mengakses mikrotik dengan Winbox, putty, telnet, atau webfig.
Caranya silakan anda baca artikel ini 4 cara dalam mengakses Mikrotik. Namun saya sarankan anda menggunakan Winbox untuk mengakses Mikrotik RB750 nya agar lebih mudah. Silakan anda Download Winbox Mikrotik disini.
Namun jika anda ingin mencoba mengakses Mikrotik RB750 nya menggunakan
basis text, misal menggunakan ssh (putty) atau telnet anda bisa
mempelajari perintah dasar yang sering digunakan di Mikrotik disini Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS.
Setting Mikrotik RB750 untuk Internet Speedy
Berikut ini adalah cara Setting Mikrotik RB750 dengan koneksi Internet
Speedy. Disini dial ke Speedy nya langsung dari Mikrotik, tidak
menggunakan modem ADSL.
1. Silakan set Modem ADSL anda ke mode ‘BRIDGE’, jadi kalo masih mode ‘PPPoE’ silahkan di ‘RESET’ modemnya & setting ulang.
1. Silakan set Modem ADSL anda ke mode ‘BRIDGE’, jadi kalo masih mode ‘PPPoE’ silahkan di ‘RESET’ modemnya & setting ulang.
2. Reset juga Mikrotik RB750 nya bila masih baru atau menggunakan setting default bawaan Mikrotik. Caranya :
- Pada Winbox Pilih Menu System --> Reset Configuration --> Reset Configuration
- Reboot Mikrotik
3. Selanjutnya, kita mulai dengan Log In Winbox dan memilih Mac Address (Jangan IP Address) untuk koneksi ke Mikrotik.
4. Ganti nama Interface nya
Pada Winbox Pilih Menu Interface
Klik [+] klik 2x ether1 Name=Speedy
Klik [+] klik 2x ether2 Name=Lokal
5. Ganti IP Address Mikrotik
Pada Winbox Pilih Menu New Terminal, ketik :
/ip address
Copy-Paste kode berikut :
add address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0 broadcast=192.168.0.255 interface=Lokal
add address=192.168.1.2/24 network=192.168.1.0 broadcast=192.168.1.255 interface=Speedy
6. Menambahkan PPP – PPPoE Client
Pada Winbox Pilih Menu PPP – klik [+] - PPPoE Client
Tab General Name=pppoe-speedy1 Interfaces=Speedy
Tab Dial Out Service=internet User= ****01***2**@telkom.net (Username Speedy Anda) Password=(Password Speedy Anda) Profile=Default Checklist pada Pilih Menuan ‘Add Default Route & User Peer DNS’, Pilih Menuan Allow Checklist semua, OK.
7. Menambahkan DNS
Pada Winbox Pilih Menu IP --> DNS --> Setting
Bila DNS Server sudah muncul, tinggal memberi checklist pada Pilih Menuan ‘Allow Remote Requests’, OK
Gunakan juga DNS Server tersebut untuk PC Billing & PC Client Anda
Untuk lebih jelasnya tentang DNS silakan baca artikel ini Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik.
8. Mengganti TCP/IP PC-BILLING / PC CLIENT
Setting terlebih dahulu PC/Komputer yang digunakan untuk proses instalasi mikrotik anda. Caranya :
Buka Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Klik kanan & Pilih Menu Properties – Internet Protocol (TCP/IP) – Properties.
Use the Following IP Address: IP Address = 192.168.0.2 Subnet Mask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.0.1
Use the Following DNS Server Addresses: Gunakan DNS Server & Alternatif DNS Server yang ada pada setting DNS Tadi.
Setting Mangle TCP/UDP Port
9. Mengganti Time Zone pada NTP
Karena beberapa RouterBoard/Mikrotik tidak menggunakan Battere CMOS, agar zona waktu RouterBoard/Mikrotik berjalan normal maka harus kita setting.
Pada Winbox Pilih Menu System --> NTP Client
Untuk lebih jelasnya silakan lihat disini Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik.
10. Menambahkan konfigurasi Firewall NAT (Network Address Translation)
Pada Winbox Pilih Menu IP --> Firewall --> Tab NAT atau buka New Terminal dan ketik :
8. Mengganti TCP/IP PC-BILLING / PC CLIENT
Setting terlebih dahulu PC/Komputer yang digunakan untuk proses instalasi mikrotik anda. Caranya :
Buka Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Klik kanan & Pilih Menu Properties – Internet Protocol (TCP/IP) – Properties.
Use the Following IP Address: IP Address = 192.168.0.2 Subnet Mask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.0.1
Use the Following DNS Server Addresses: Gunakan DNS Server & Alternatif DNS Server yang ada pada setting DNS Tadi.
Setting Mangle TCP/UDP Port
9. Mengganti Time Zone pada NTP
Karena beberapa RouterBoard/Mikrotik tidak menggunakan Battere CMOS, agar zona waktu RouterBoard/Mikrotik berjalan normal maka harus kita setting.
Pada Winbox Pilih Menu System --> NTP Client
Untuk lebih jelasnya silakan lihat disini Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik.
10. Menambahkan konfigurasi Firewall NAT (Network Address Translation)
Pada Winbox Pilih Menu IP --> Firewall --> Tab NAT atau buka New Terminal dan ketik :
/ip firewall nat
add chain=srcnat src-address=192.168.0.0/24 out-interface=pppoe-speedy1 action=masquerade comment=”NAT from 192.168.0.0/24 output to Speedy”
add chain=srcnat src-address=192.168.0.2 out-interface=Lokal action=masquerade comment=” NAT from 192.168.0.2 output to Lokal”
Sampai disini Mikrotik RB750 anda seharusnya sudah bisa melakukan koneksi ke Internet, silahkan coba melakukan di Mikrotik nya dan coba browsing dari PC Client. Jika berhasil berarti Setingan sudah benar.
Oke, itulah tadi Setingan dasar Mikrotik RB750 untuk koneksi ke Speedy. Silakan dicoba dan semoga berhasil :)
Perintah shell Mikrotik RouterOS sama dengan linux, seperti penghematan perintah,
cukup menggunakan tombol TAB di keyboard maka perintah yang panjang, tidak
perlu lagi diketikkan, hanya ketikkan awal nama perintahnya, nanti secara
otomatis Shell akan menampilkan sendiri perintah yang berkenaan. Misalnya perintah
IP ADDRESS di mikrotik. Cukup hanya mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB,
maka otomatis shell akan mengenali dan menterjemahkan sebagai perintah IP
ADDRESS.
Berikut ini merupakan perintah perintah dasar Mikrotik yang umum digunakan :
1. Perintah
untuk shutdown dan restart computer , ketikkan :
[admin@MikroTik]>system
shutdown (Untuk shutdown
komputer )
[admin@MikroTik]>system reboot
(Untuk restart computer )
[admin@MikroTik]>system
reset (Untuk meret
konfigurasi yang sudah dibuat sebelumnya). Dan perlu diperhatikan bahwa
perintah – perintah tersebut harus dilakukan pada direktori admin.
2. Perintah untuk merubah nama
mesin Mikrotik , ketikkan :
[admin@MikroTik]>/system
identity
[admin@MikroTik]>system identity > set name=proxy
Untuk melihat
hasil konfigurasi , ketikkan “print” atau
“pr”
Contok [admin@MikroTik]system
indentity>pr name:”proxy”
Lalu console
berubah menjadi [admin@proxy]
3. Perintah merubah password mesin
MikroTik , ketikkan
[admin@proxy]>/ password
[admin@proxy]password>old
password (jika sebelumnya anda belum mengeset password maka ketikkan
kosong)
[admin@proxy]password>new
password :……(ketikkan password yang baru)
[admin@proxy]password>retype
new password: ……..(masukkan sekali lagi passowrdnya)
Sebagai contoh :
Jika password lama kosong dan password baru ABCD,
maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/password
[admin@proxy]password>old password
[admin@proxy]password>new
password ABCD
[admin@proxy]password>retype
new password ABCD
4. Perintah untuk melihat kondisi interface pada Mikrotik Router :
[admin@Mikrotik]
> interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik]>
Jika interfacenya ada tanda X
(disabled) setelah nomor (0,1), maka periksa lagi
etherned cardnya, seharusnya R (running).
etherned cardnya, seharusnya R (running).
a. Mengganti nama interface
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
[admin@Mikrotik] > interface(enter)
b. Untuk mengganti nama Interface
ether1 menjadi Public (atau tersenamanya),maka:
[admin@Mikrotik]
interface> set 0 name=Public
c. Begitu juga untuk ether2,
misalkan namanya diganti menjadi Local, maka
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=Local
d. atau langsung saja dari posisi
root direktori, memakai tanda “/”, tanpa tanda kutip
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
[admin@Mikrotik] > /interface set 0 name=Public
e. Cek lagi apakah nama interface
sudah diganti.
[admin@Mikrotik] > /interface print
[admin@Mikrotik] > /interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R –
running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Local ether 0 0 1500
1 R Public ether 0 0 1500
5. Perintah untuk melihat paket sofwtware MikroTik
OS :
[admin@proxy]>/system
package
[admin@proxy]system
package><ketikkan print atau pr>
Dengan perintah
diatas maka akan tampil paket softwore yang ada dalam MikroTik Os Contoh :
[admin@MikroTik system package> pr
Flags
: x – disabled
#
Name
0 X routing – test
1 dhcp
2 radiolan
3 user-menejer
4 X webproxy-test
5 arlan
6 isdn
7 hotspot-fix
8 ppp
9 wireless
10 web-proxy
11 hotspot
12 advanced-tools
13 security
14 Telephony
15 routing
16 synchronous
17 system
18 routerboard
19 rstp-bridge-test
20 X wireless-legecy
|
VERSION
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
2.9.27
|
SCHEDULED
|
Untuk melihat lebih detailnya,
ketikan :
[admin@proxy]system package > pr detail
fl gs : x – disabled
0
x name=”routing-test”
version=”2.9.27” build – time =jul/03/2006 10:57:53 scheduled
1
name =”system”version =”2.9.27”
build – time=jul/03/2006 10 :56:37 schedule
2
name =”system”version =”2.9.27”
build – time=jul/03/2006 10 :56: 44
schedule
3
name=”web-proxy”
version=”2.9.27” build-time=jul/03/2006 10:`58 :03 schedule
4
name=”advanced –tools”
version=”2.9.27” build –time=jul /03/2006 10:56 : 41 scheduled=””
5
name=”dhcp” version=”2.9.27”
build-time=jul/03/2006 10:56:45 scheduled=””
6
name
=”hotspot”version=”2.9.27”build-time=jul/03/2006 10:56:58 scheduled=””
7
x name=”webproxy-test”
version=”2.9.27” build-time=jul / 03 /2006 10:57:52 scheduled
8
name=”routerboard” version
=”2.9.27” build-time=jul / 03 / 2006 10: 57 : 17 –[q quit ׀ D dump ׀ up ׀ down ]
6. Perintah untuk mengupgrade paket
software router :
[admin@Mikrotik]
system upgade>
To
upgrade chosen packages :
Download
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14
7. Perintah mengaktifkan paket
software yang ada dalam MikroTik OS :
[admin@Mikrotik]system page>
Enable <ketikkan paket yang
dikehendaki>
Contoh :
[admin@proxy]
system package> enable dhcp
8. Perintah merubah nama ethernet
pada mesin MikroTik OS:
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]interface>ethernet
set etherl nama=public
Atau dengan menggunakan perintah
[admin@proxy]interface>set<ketikan
number ethernet yang terpasang>
name=<nama ethernet yang baru >
contoh :
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public
[admin@proxy]interface>set
1 name=lan
Atau
[admin@proxy]interface>
set 0 name=public; set 1 name=lan
set 0 name=public; set 1 name=lan
9. Perintah setting IP address pada mesin MikroTik OS :
[admin@proxy]>
ip address
[admin@proxy]ip
address>
Add
interface=<nama interface>anddress=
(ketikkan IP
address/subnet mask interface)
Contoh :
Jika nama
interfacenya “lan” dan IP address yang dikehendaki : 192.168.01 dan subnet mask
: 255.255.255.0, maka perintahnya
sebagai berikut
[admin@proxy]>/
ip address
[admin@proxy]ip
address >
Add
interface=lan address = 192.168.0.1/24
10. Perintah setting IP DNS primaty dan Secondary :
[admin@proxy]./ip dns
[admin@proxy]ip
dns>
Set
nama-dns>=<Ip dns dari ISP>
Contoh :
Jika IP DNS
primary ISP : 202.134.1.10 dan secondary:
202.134.0.0155,
maka perintahnya adalah sebagai berikut :
[admin@proxy]./ip
dns
[admin@proxy]ip
dns>
Set
primary-dns= 202.134.1.10
[admin@proxy]ip
dns>
Set
secondary-dns=202.134.0.155
11. Perintah setting IP Gateway pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip
route
[admin@proxy]ip
route >add gateway=<ip gatway
Contoh
IP gateway dari ISP : 202.134.1.1, maka
perintahnya :
[admin@proxy]>/
ip route
[admin@proxy]
ip route>
add gateway=202.134.1.1
12. Perintah Network address
Translate (NAT) pada mesin MikroTik OS
[admin@proxy]>/ip firewall
nat
[admin@proxy]ip
firewall nat>
add chain=srcnat out-interface=<etherface
yang terhubung
dengan jaringan
WAN> scr-address=
<network-id
interface yang terhubung dengan LAN / subnet mask interface
LAN>
action=masqurade
Contoh :
jika network-id interface LAN :”192.168.0.0” dan subnet
Mask :”255.255.255.0”.
untuk interface mesin MikroTik OS yang terhubung ke jaringan
WAN : “pubilk”,
maka perintahnya sebagai berikut :
[admin@proxy]
>/ip firewall nat
[admin@proxy[
ip firewall nat>
Add
chain=srcnat out-interface=public
Scr-address=192.168.0.0/24
action=masquerade
Perintah-perintah dasar Mikrotik untuk RouterOS
di atas memang belum terlalu lengkap, karena masih banyak lagi perintah
dasar Mikrotik yang bisa digunakan karena memang menu dan fitur dari
Mikrotik itu sendiri sangat banyak dan beragam.