Cara Membuat Bakso yang Enak dan Kenyal
Umumnya
bakso dijual dalam bentuk hidangan sepinggan seperti mie bakso, mie
ayam atau bakso kuah yang ditambah taburan daun bawang dan bawang
goreng, wah paling mantap disantap saat masih dalam keadaan hangat.
Daripada keasyikan membeli terus, mengapa tidak kita coba membuat
bakso sendiri dirumah. Dengan begitu kita akan tahu komposisi yang
digunakan serta kebersihan pembuatannya. Selain itu membuat bakso
ternyata cukup mudah.
Informasi singkat ini memberikan bagaimana cara membuat bakso yang
kenyal dan empuk. Tidak hanya itu saja, bakso tidak harus dibuat dari
daging sapi, tapi udang, ikan, cumi ataupun ayam enak juga dibuat
bakso. Begitu juga dengan cara membuatnya, bisa digoreng, dikukus
ataupun direbus.
Bahan Utama Membuat Bakso
Daging Sapi :
Pilih daging sapi yang masih segar, kalau bisa yang masih berdarah
dan berwarna merah. Daging sapi yang bebas urat dan sedikit lemak
seperti daging lemusir dan gandik akan menghasilkan bakso yang rasanya
enak. Bisa juga dipakai daging sapi bagian paha depan, atau daging iga.
Lain halnya dengan Anda yang suka membuat bakso urat, pilih daging
bagian sengkel. Makin segar makin baik, karena daging sapi yang segar
akan menghasilkan bakso yang kualitasnya terjamin.
Ikan :
Pilih jenis ikan yang berdaging putih seperti tenggiri, kakap,
kerapu, atau ikan gabus. Selain hasilnya tampak bersih (tidak gelap),
tekstur baksonya pun lebih kenyal. Sebab ikan berdaging putih umumnya
memiliki kandungan protein aktin dan myosin cukup tinggi yang membuat
daging ikan lebih padat, kompak dan mudah dibentuk. Bakso ikan yang
bermutu baik berwarna putih, mengkilap dengan tekstur kenyal, halus
dan tidak berserat.
Udang :
Pilih udang yang segar, buang sungutnya yang panjang, kepala dan
kulitnya. Remas – remas udang secara hati – hati dengan garam, lalu
cuci bersih, baru cincang halus.
Ayam :
Daging ayam tidak sekenyal daging sapi, tetapi kini banyak yang
memanfaatkannya untuk bakso. Yang digunakan adalah daging ayam tanpa
tulang atau bagian dada. Pilih ayam yang sehat, segar dan tidak terlalu
tua.
Teknik Membuat Bakso
Membuat Adonan
Untuk membuat adonan bakso, potong – potong keci daging, kemudian
cincang halus dengan menggunakan pisau tajam atau food processor atau
blender. Setelah itu, haluskan daging, uleni dengan es batu atau air es
dan garam (bisa juga ditambah bumbu lain) sampai menjadi adonan yang
kalis dan mudah dibentuk.
Sedikit – sedikit tambahkan tepung kanji agar adonan lebih
mengikat. Penambahan tepung kanji cukup 15 – 20 % dari berat daging,
agar cita rasa daging tetap menonjol. Tidak bahan itu saja, Anda bisa
berkreasi dengan mencampur atau menambahkan bahan lain kedalam adonan
bakso untuk mendapatkan tekstur atau cita rasa yang lain.
Misalnya, campur daging ayam dengan udang atau jamur cincang. Bahan
lain yang bias dipadu dengan daging, antara lain putih telur, tepung
panir, soun, tahu, daun bawang, bawang bombay, dan lain – lain. Agar
citarasa bahan utama tetap menonjol, tambahkan bahan lain sedikit saja.
Membentuk Adonan
Setelah mendapatkan adonan yang dikehendaki, Anda bisa langsung
membentuk bakso dengan menggunakan 2 sendok. Ambil adonan dengan
sendok, lalu bentuk bulat dengan bantuan sendok satu lagi. Bagi mereka
yang mahir bisa menggunakan tangan. Ambil segenggam adonan, remas dan
tekan kearah ibu jari. Adonan yang keluar dari antara ibu jari dan
telunjuk akan membentuk bulatan.
Agar adonan tidak lengket, oleskan sedikit minyak goreng pada
telapak tangan Anda. Adonan yang sudah dibentuk sebaiknya langsung
direbus atau masukkan kedalam air mendidih hingga matang.
Tandanya : bola – bola bakso akan mengapung dipermukaan air.
Perebusan bakso biasanya berlangsung 10 – 15 menit. Setelah diangkat,
tiriskan, dinginkan pada suhu ruang.
Umumnya bakso dijual dalam bentuk bulat – bulat. Kini pembuatan
bakso pun mulai bervariasi, ada yang kotak. Begitu juga dengan teknik
memasaknya ada yang digoreng, direbus atau dikukus.
Menyimpan Bakso
Walaupun tanpa pengawet, bakso dapat bertahan lama. Bila ingin menyimpan bakso, perhatikan beberapa hal berikut :
- Jika disimpan dalam lemari es (chiller), sebaiknya taruh bakso
dalam wadah tertutup atau kantong plastik. Bakso tahan disimpan 5
hari.
- Jika disimpan dalam freezer, taruh dalam kotak plastik atau kantong
plastik tebal dan tutup rapat. Lebih baik lagi jika ditaruh dalam
wadah kedap udara, tahan disimpan selama 1 bulan atau lebih.
- Sebelum diolah menjadi hidangan, cuci lebih dulu bakso dalam air hangat.
lautanindonesia.com